JAKARTA. Badan Urusan Logistik (Bulog) bertekad bakal terus mengoptimalkan penyerapan komoditas jagung yang telah dipanen di berbagai daerah. Bulog juga telah menyiapkan dana guna membangun infrastruktur untuk itu.

"Bulog juga sedang mempersiapkan badan usaha bersama untuk mempersiapkan penyerapan," kata Direktur Pengadaan Bulog Tri Wahyudi Saleh setelah Rapat Terpadu Pasca Panen Jagung di kantor Kementerian Pertanian, Rabu (22/3).

Pihaknya juga berencana membangun sejumlah silo (tempat penampungan) dan dryer untuk pengelolaan jagung pascapanen di beberapa daerah. Bulog juga telah memperoleh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 2 triliun pada 2017 yang bakal digunakan antara lain untuk membenahi infrastruktur pascapanen.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Gatot Sumardjo Irianto juga menyatakan, pihaknya meminta Bulog mengoptimalkan penyerapan jagung agar menjaga harga jagung stabil. Apalagi, pemerintah telah memutuskan untuk tidak ada impor komoditas jagung pada 2017.

(M. Razi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini