JAKARTA. Perusahaan Umum (Perum) Bulog optimistis tahun ini tidak perlu membuka keran importasi beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bulog bakal memaksimalkan penyerapan beras dari petani. Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso menyebutkan, dengan stok beras di awal tahun 2013 sebanyak 2,3 juta ton dan pengadaan dalam negeri digenjot sampai 3,5 juta ton tahun ini, impor tidak perlu dilakukan. "Kebijakan impor atau tidak impor sangat bergantung pada pengadaan dalam negeri, supply dan demand, ramalan produksi dan stok beras yang dimiliki Bulog," katanya, Kamis (3/1). Sutarto menegaskan, penyerapan beras di dalam negeri menjadi prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan beras sepanjang tahun 2013. Impor menjadi opsi terakhir ketika penyerapan beras dari petani tidak mencukupi kebutuhan dan terjadi bencana alam.
Bulog optimistis tak ada impor di 2013
JAKARTA. Perusahaan Umum (Perum) Bulog optimistis tahun ini tidak perlu membuka keran importasi beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bulog bakal memaksimalkan penyerapan beras dari petani. Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso menyebutkan, dengan stok beras di awal tahun 2013 sebanyak 2,3 juta ton dan pengadaan dalam negeri digenjot sampai 3,5 juta ton tahun ini, impor tidak perlu dilakukan. "Kebijakan impor atau tidak impor sangat bergantung pada pengadaan dalam negeri, supply dan demand, ramalan produksi dan stok beras yang dimiliki Bulog," katanya, Kamis (3/1). Sutarto menegaskan, penyerapan beras di dalam negeri menjadi prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan beras sepanjang tahun 2013. Impor menjadi opsi terakhir ketika penyerapan beras dari petani tidak mencukupi kebutuhan dan terjadi bencana alam.