Bulog Pastikan Stok Berasnya Cukup di Momen Pilkada



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mengklaim tak perlu ada tambahan impor untuk memenuhi kebutuhan Pilkada. 

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan momentum Pilkada tak membuat banyak perubahan supply dan demand. Pasalnya yang terjadi hanya perubahan relokasi saja. 

"Misalnya ada yang beli katakanlah per calon 100 ton, dia akan bagikan ke rumah tangga dan yang menerima tidak membeli ke pasar, jadi sebenarnya demand-nya sama saja," urai Bayu dijumpai usai agenda  NFA Fun Run 5K di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/7). 


Untuk menahan harga, pihkanya juga terus melakukan stabilisasi melalui operasi pasar beras SPHP, distribisi bantuan pangan hingga gerakan pangan murah dengan Pemerintah daerah. 

Baca Juga: Bulog: Tidak Mudah Akuisisi Sumber Beras di Kamboja

"Jadi Bulog mempersiapkan dengan cara bahwa pasokan yang ada di masyarakat juga akan terjaga," tambahnya. 

Sejalan dengan ini, Bulog juga mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi beras melalui program pompanisasi. 

Bayu mendapat laporan dari Kementan bahwa peningakatan produksi beras sudah mulai terlihat di musim kering ini.

Hal itu menjadi kabar baik. Dengan demikian pasokan beras yang berasal dari petani dalam negeri juga akan meningkat. 

Baca Juga: Bos Bulog Beberkan Alasan Harga Beras Naik di Pasaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati