Bulog raih penghargaan inovasi digital modernisasi sistem informasi pergudangan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perum Bulog meraih penghargaan dalam inovasi digital usai melakukan transformasi terhadap sistem informasi manajemen pergudangan guna mempercepat dan meningkatkan akurasi data terhadap arus masuk dan keluar komoditas pangan pokok. 

Inovasi digital ini juga dapat mengukur kualitas dan daya tahan stok beras yang tersimpan di seluruh gudang milik satu-satunya lembaga negara yang mengurusi logistik pangan nasional tersebut.

“Penghargaan ini berarti banyak bagi Bulog yang sedang melakukan transformasi dalam banyak hal guna meneguhkan peran Bulog mewujudkan kedaulatan pangan nasional, dan salah satu yang cukup fundamental adalah mentransformasi sistem informasi pergudangan yang dimiliki Bulog,” kata Direktur Komersial Perum Bulog Judith Jubilina Dipodiputro dalam siaran pers, Kamis, (28/3).


Bulog meraih penghargaan inovasi digital untuk kategori “Top Digital Innovation in Warehouse Management Information System 2019” dari majalah Itech yang khusus membahas inovasi terbaru di bidang teknologi digital.

Ia melanjutkan, Bulog melakukan modernisasi sistem pergudangan sebagai upaya memelihara kualitas beras dan sepuluh kebutuhan pokok lainnya yang menjadi tanggung jawab Bulog.

Berdasarkan penugasan pemerintah Bulog merupakan lembaga negara yang mengurusi sebelas kebutuhan pangan pokok mulai dari beras, gula, jagung, kedelai, hingga minyak goreng.

“Jika melihat fungsi utama Bulog, maka status gudang Bulog bisa disebut sebagai objek vital negara, mengingat stok dan cadangan beras nasional juga kebutuhan pangan pokok lainnya ada dalam gudang tersebut. Artinya kebutuhan rakyat banyak akan beras dan pangan pokok berada dalam gudang milik Bulog sehingga harus dijaga dengan baik dan dirawat secara modern,” Jelas Judith.

Judith menuturkan, banyak manfaat yang diperoleh perusahaan dengan melakukan digitalisasi sistem informasi pergudangan, yaitu meningkatnya efektifitas dan akurasi data secara realtime, sistem kerja lebih terkoordinasi, memudahkan manajemen dalam melakukan perencanaan, pengarahan dan pengawasan, serta penghematan biaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli