Bulog Realisasikan Kuota Impor GKP 4.600 ton Maret Ini



JAKARTA. Para importir yang kebagian jatah memasukkan gula kristal putih (GKP) impor terus merealisasikan tugasanya. Seperti, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) yang bakal merealisasikan seluruh kuota impornya pada awal Maret mendatang, dengan mendatangkan GKP dari Thailand sebanyak 4.600 ton. Nantinya, pengiriman 4.600 ton GKP milik Bulog tersebut akan masuk melalui dua pelabuhan di dua daerah yang berbeda, yakni Jakarta (2.600 ton) dan Bengkulu (2.000 ton). “5 Maret besok sisa impor gula akan masuk. Nanti penanganannya oleh divre (Divisi Regional) bersama Disperindag setempat,” ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bulog Deddy SA Khodir, Senin (1/3). Ketika pemerintah mengeluarkan izin impor untuk menutup defisit neraca gula, Bulog mendapatkan jatah sebesar 50.000 ton. Namun, pada perkembangannya, Bulog hanya berhasil mengikat kontrak impor GKP dari Thailand sebanyak 48.450 ton. Menurut Deddy, seluruh kuota impor GKP milik Bulog ini ditargetkan akan terserap sebelum musim giling lahan tebu berlangsung akhir Mei mendatang. Adapun, Bulog menjual GKP kepada distributor seharga Rp 9.300 per kilogram (kg). Deddy menjelaskan, Bulog tidak akan membatasi penjualan gula impor tersebut kepada pihak distributor maupun pedagang eceran di seluruh Indonesia. “Siapa saja yang meminta akan kita layani, tapi itu semua akan diputuskan oleh Divre dan Disperindag setempat,”ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Test Test