KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog meresmikan gudang kedelai di komplek pergudangan Banjar Kemantren Subdivre Surabaya Utara, Divre Jawa Timur (Jatim), Rabu (6/3). Gudang kedelai ini memiliki kapasitas 3.500 ton dan siap menyerap kedelai lokal. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, gudang ini siap digunakan untuk menyimpan kedelai hasil pertanian produsen kedelai di Jawa Timur seperti dari Banyuwangi, Sampang, dan Lamongan. Gudang yang merupakan realisasi dari program Penyertaan Modal Negara (PMN) mulai dibangun pada akhir tahun 2017 lalu. “Gudang kedelai ini merupakan bentuk bukti kesiapan Perum Bulog dalam menerima penugasan pemerintah terutama untuk komoditas kedelai. Selain tempat penyimpanan, gudang ini juga telah dilengkapi dengan alat-alat pendukung seperti alat pengatur kelembapan udara dan alat kemas,” jelas Budi Waseso dalam siaran pers.
Bulog resmikan gudang kedelai berkapasitas 3.500 ton di Jatim
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog meresmikan gudang kedelai di komplek pergudangan Banjar Kemantren Subdivre Surabaya Utara, Divre Jawa Timur (Jatim), Rabu (6/3). Gudang kedelai ini memiliki kapasitas 3.500 ton dan siap menyerap kedelai lokal. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, gudang ini siap digunakan untuk menyimpan kedelai hasil pertanian produsen kedelai di Jawa Timur seperti dari Banyuwangi, Sampang, dan Lamongan. Gudang yang merupakan realisasi dari program Penyertaan Modal Negara (PMN) mulai dibangun pada akhir tahun 2017 lalu. “Gudang kedelai ini merupakan bentuk bukti kesiapan Perum Bulog dalam menerima penugasan pemerintah terutama untuk komoditas kedelai. Selain tempat penyimpanan, gudang ini juga telah dilengkapi dengan alat-alat pendukung seperti alat pengatur kelembapan udara dan alat kemas,” jelas Budi Waseso dalam siaran pers.