Bulog sebut penyaluran bansos beras hampir 50.000 ton



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog menyatakan, hingga saat ini bantuan sosial (bansos) beras PPKM yang telah tersalur hampir 50.000 ton. Adapun bansos beras yang disiapkan sebesar 200.000 ton kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial tunai dan 10 juta KPM program keluarga harapan (PKH).

“Hampir 50.000 ton (sudah tersalur)," kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal saat dihubungi Selasa (27/7).

Awaludin menambahkan, Bulog terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mempercepat penyaluran bansos beras tersebut. “Ada beberapa wilayah di kabupaten tertentu yang dalam minggu ini selesai, seperti di Jember dalam minggu ini selesai,” terang dia.


Bulog menargetkan, penyaluran 200.000 ton beras dapat rampung sebelum pekan kedua Agustus. Hal ini agar bansos beras bisa dapat segera diterima keluarga penerima manfaat (KPM). “Kita akan dorong, mudah-mudahan ini tidak sampai minggu kedua Agustus selesai,” ujar Awaludin.

Baca Juga: Mensos Risma beberkan guyuran bansos mulai Juli ini, berikut rinciannya

Direktur Pengawasan Badan Usaha Agrobisnis, Infrastruktur dan Perdagangan pada Deputi Bidang Akuntan Negara, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Heli Restiati mengatakan, BPKP turun serentak mengawal penyaluran Bantuan Beras PPKM Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Perum Bulog melalui 34 Perwakilan BPKP di tiap provinsi di seluruh Indonesia.

Heli mengatakan, poin utama yang menjadi fokus pengawasan BPKP adalah ketepatan dalam penyaluran Bantuan Beras PPKM ini. Yaitu tepat sasaran, tepat waktu, tepat kuantitas, dan tepat kualitas.

Ketepatan Sasaran bantuan menjadi penting dimana BPKP memastikan bahwa Bantuan Beras ini diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan bantuan. Ketepatan Waktu, khususnya di saat pandemi seperti ini, penyaluran bantuan perlu dilakukan dengan segera untuk meringankan beban masyarakat.

Ketepatan Kuantitas atau jumlah, untuk memastikan bahwa masing-masing KPM yang telah ditetapkan menerima 10 kg beras. Ketepatan kualitas yakni tentunya para penerima bantuan menerima beras yang benar-benar layak konsumsi sesuai standar kelayakan pangan.

“Lokasi penerima bantuan yang tersebar sampai seluruh pelosok negeri menjadi tantangan dan memerlukan upaya distribusi ekstra agar Bantuan Beras PPKM 2021 ini dapat disalurkan dengan segera sampai KPM tersebut,” ujar Heli.

Selanjutnya: Cegah korupsi, ini tiga strategi Kemensos dalam menyalurkan bansos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .