CIANJUR. Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Mustafa Abubakar mengatakan, Bulog saat ini tengah menunggu keputusan dari pemerintah apakah jadi menjadi agen penyalur gula. Untuk itu, lanjut Mustafa, dalam minggu ini internal pemerintah akan mengintensifkan pembahasan. Termasuk, meminta pendapat dari kalangan pelaku pasar. "Bulog tidak ingin keputusan itu di buat terburu-buru jadi paling tidak baru akhir November baru akan ada keputusan," ujar Mustafa. Dia menjelaskan, sedianya Bulog tidak akan melakukan jual beli dari produsen ke distributor maupun agen-agen penjual gula. Melainkan hanya sebatas sebagai penyalur. Sementara itu Anggota Dewan Pembina Bulog Kaman Nainggolan mengatakan, sebenarnya gula merupakan salah satu dari empat komoditi yang diusulkan pemerintah kepada forum World Trade Organization (WTO) sebagai special produk. Tiga komoditi lainnya yakni, beras, jagung, dan kedelai.