JAKARTA. Upaya pemerintah meredam kenaikan harga-harga kebutuhan pokok menjelang hari-hari besar keagamaan tengah dipersiapkan. Salah satunya adalah dengan membangun toko tani di seluruh pasar yang menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat di Indonesia. Pembangunan toko tani tersebut akan dilakukan bersamaan dengan upaya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemdag) dalam merevitalisasi 5.000 pasar di seluruh Indonesia. Nantinya di setiap pasar yang dinilai strategis, pemerintah akan membangun toko tani yang dikelola Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog). Terkait hal itu, Bulog sendiri telah menyatakan kesiapannya. Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti membenarkan bahwa nantinya Bulog akan bekerjasama dengan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kemtan) dan Kemdag dalam rangka membangun toko tani sebagai titik distribusi di setiap pasar strategis di Indonesia. Ia mengatakan pembangunan toko tani ini bertujuan untuk membangun jaringan pangan di setiap kegiatan ekonomi yang dananya berasal sebagian dari kementerian.
Bulog siap mengelola toko tani seluruh Indonesia
JAKARTA. Upaya pemerintah meredam kenaikan harga-harga kebutuhan pokok menjelang hari-hari besar keagamaan tengah dipersiapkan. Salah satunya adalah dengan membangun toko tani di seluruh pasar yang menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat di Indonesia. Pembangunan toko tani tersebut akan dilakukan bersamaan dengan upaya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemdag) dalam merevitalisasi 5.000 pasar di seluruh Indonesia. Nantinya di setiap pasar yang dinilai strategis, pemerintah akan membangun toko tani yang dikelola Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog). Terkait hal itu, Bulog sendiri telah menyatakan kesiapannya. Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti membenarkan bahwa nantinya Bulog akan bekerjasama dengan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kemtan) dan Kemdag dalam rangka membangun toko tani sebagai titik distribusi di setiap pasar strategis di Indonesia. Ia mengatakan pembangunan toko tani ini bertujuan untuk membangun jaringan pangan di setiap kegiatan ekonomi yang dananya berasal sebagian dari kementerian.