Bulog Siap Menggelar Operasi Pasar



JAKARTA. Badan Urusan Logistik (Bulog) siap menggelar operasi pasar. Menurut Direktur utama Bulog, Sutarto Alimoeso mengungkapkan dua hal yang memicu Bulog melakukan operasi pasar.Pertama, harga beras bergejolak meskipun belum mendekati atau mencapai 10%. "Kita tidak berbicara persen," ujar Sutarto usai rapat pangan di kantor menko perekonomian, Rabu (14/7).Kedua, permintaan dari pemerintah daerah untuk menggelar operasi pasar. Namun, kalau menurut Bulog harga beras stabil maka tidak ada operasi pasar. "Kasihan petani kalau harus menekan turun harga," katanya.Menurutnya, saat ini cadangan beras di gudang Bulog mencapai 1,8 juta ton. Sedangkan, target penyerapan beras oleh Bulog minimal 2,4 juta ton.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan pemerintah terus mengawasi stok dan pergerakan harga beras. “Kita tidak lagi tunggu kenaikan harga. Dulu itukan kenaikan sampai 10% baru ada operasi beras sekarang tidak, begitu ada tren, langsung operasi pasar,” ucap Hatta usai rapat koordinasi mengenai harga pangan di Kantor Menko Perekonomian, Rabu (14/7).Tapi operasi pasar yang dimaksud Hatta, hanya terkait stok beras. “Untuk komoditas lain tidak,” sambungnya. Itulah sebabnya Hatta tidak mau menanggapi kenaikan harga bahan-bahan pangan lain seperti misalnya harga cabai merah keriting. Hatta hanya mengatakan, pemerintah melihat memang pola tanamnya seperti itu. “Mau apa lagi,” kilahnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.