KONTAN.CO.ID - Hingga Agustus tahun ini, Perum Bulog sudah menyerap 1,7 juta ton gabah/beras. Melihat serapan Bulog saat ini, Dwi Andreas, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) berpendapat bahwa Bulog akan kesulitan mencapai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun. Di mana Bulog menargetkan akan mampu menyerap 3,2 juta ton untuk kewajiban pelayanan publik (PSO), sementara 500.000 ton untuk komersial. "Kalau kita bicara realitas yang ada, pencapaian itu akan sulit. Kan 1,7 juta ton sampai Agustus, berarti Bulog perlu menyerap 1,5 juta ton lagi. Sementara, saat ini harga gabah di tingkat petani sudah jauh lebih tinggi dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP)," tutur Dwi kepada KONTAN, Selasa (29/8).
Bulog sulit capai target penyerapan beras 2017
KONTAN.CO.ID - Hingga Agustus tahun ini, Perum Bulog sudah menyerap 1,7 juta ton gabah/beras. Melihat serapan Bulog saat ini, Dwi Andreas, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) berpendapat bahwa Bulog akan kesulitan mencapai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun. Di mana Bulog menargetkan akan mampu menyerap 3,2 juta ton untuk kewajiban pelayanan publik (PSO), sementara 500.000 ton untuk komersial. "Kalau kita bicara realitas yang ada, pencapaian itu akan sulit. Kan 1,7 juta ton sampai Agustus, berarti Bulog perlu menyerap 1,5 juta ton lagi. Sementara, saat ini harga gabah di tingkat petani sudah jauh lebih tinggi dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP)," tutur Dwi kepada KONTAN, Selasa (29/8).