MEDAN. Meski musim panen telah berjalan, Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara belum bisa membeli beras petani. Alasannya, harga jual masih di atas harga pembelian pemerintah (HPP). "Bulog sudah melakukan 'jemput bola' ke sentra produksi, tetapi harga masih di atas HPP sehingga Bulog berharap pembelian di Jawa yang lebih banyak sehingga bisa memasok untuk kebutuhan di Sumut," kata Kepala Bulog Sumut Fasika Khaerul Zaman di Medan, Senin (17/4). Dia mengakui, sesuai Instruksi Presiden 17 Maret 2015, tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh pemerintah, harga gabah dan beras dinaikkan.
Bulog Sumut belum bisa membeli beras petani
MEDAN. Meski musim panen telah berjalan, Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara belum bisa membeli beras petani. Alasannya, harga jual masih di atas harga pembelian pemerintah (HPP). "Bulog sudah melakukan 'jemput bola' ke sentra produksi, tetapi harga masih di atas HPP sehingga Bulog berharap pembelian di Jawa yang lebih banyak sehingga bisa memasok untuk kebutuhan di Sumut," kata Kepala Bulog Sumut Fasika Khaerul Zaman di Medan, Senin (17/4). Dia mengakui, sesuai Instruksi Presiden 17 Maret 2015, tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh pemerintah, harga gabah dan beras dinaikkan.