JAKARTA. Mulai Maret ini, panen raya padi di seluruh Indonesia diperkirakan sudah mulai berlangsung. Perum Bulog juga telah menghentikan Operasi Beras (OP) per 1 Maret 2016. Presiden Joko Widodo memerintahkan Bulog untuk menyerap 3 juta ton beras, atau setara 75% dari target penyerapan Bulog tahun 2016. Direktur Pengadaan Bulog Wahyu mengatakan, Bulog diminta mampu menyerap 3 juta ton beras mulai bulan Maret, April dan Mei 2016. Tiga bulan tersebut dinilai sebagai waktu panen raya, di mana harga beras lebih murah dari biasanya, dan masih setara dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Asal tahu saja, tahun ini, Bulog menargetkan pengadaan gabah kering panen (GKP) minimal sebesar 1,25 juta ton. Sementara untuk pengadaan beras, ditargetkan bisa menyerap minimal 3,2 juta ton untuk PSO dan 800.000 ton beras komersil.
Bulog target serap 3 juta ton beras
JAKARTA. Mulai Maret ini, panen raya padi di seluruh Indonesia diperkirakan sudah mulai berlangsung. Perum Bulog juga telah menghentikan Operasi Beras (OP) per 1 Maret 2016. Presiden Joko Widodo memerintahkan Bulog untuk menyerap 3 juta ton beras, atau setara 75% dari target penyerapan Bulog tahun 2016. Direktur Pengadaan Bulog Wahyu mengatakan, Bulog diminta mampu menyerap 3 juta ton beras mulai bulan Maret, April dan Mei 2016. Tiga bulan tersebut dinilai sebagai waktu panen raya, di mana harga beras lebih murah dari biasanya, dan masih setara dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Asal tahu saja, tahun ini, Bulog menargetkan pengadaan gabah kering panen (GKP) minimal sebesar 1,25 juta ton. Sementara untuk pengadaan beras, ditargetkan bisa menyerap minimal 3,2 juta ton untuk PSO dan 800.000 ton beras komersil.