Bulog telah jual 6.000 ton daging kerbau ke pasar



JAKARTA. Perum Bulog telah mulai merealisasikan impor daging kerbau dari India. Pada pekan pertama di Oktober 2016, BUMN Pangan ini telah mendatangkan 7.800 ton daging kerbau. Dari jumlah itu, sebanyak 6.000 ton telah terjual di pasar.

Dengan volume penjualan yang tinggi itu, Bulog optimistis, minat masyarakat terhadap daging kerbau akan meningkat dan menjadi alternatif di luar daging sapi segar.

Direktur Pengadaan Perum Bulog, Wahyu bilang, Bulog optimistis penjualan daging kerbau akan laris di pasaran. Untuk itu, proses pengadaan daging kerbau sebanyak 70.000 ton lagi akan dilakukan pada bulan Oktober ini. Diharapkan ini bisa menjadi stok daging di akhir tahun dan di awal tahun depan. 


Bulog akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar berminat mengonsumsi daging beku. "Sebab tingkat higienis dan kesehatan daging ini sudah diperiksa sebelum sampai ke Indonesia," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (5/10).

Bulog menjual daging kerbau ini juga ke industri dan pedagang selain kepada konsumen langsung di pasaran. Harga jual daging kerbau eceran sebesar Rp 65.000 per kg, sementara itu penjualan secara grosir ke pedagang dijual seharga Rp 56.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini