KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, Perum Bulog telah menyerap gula petani dari pabrik gula BUMN sekitar 101.000 ton, dari pengajuan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) yang sebesar 110.000 ton. Dalam Rapat Koordinasi Terbatas yang diselenggarakan 17 Juli lalu, Pemerintah telah menugaskan Bulog untuk menyerap gula dari tebu rakyat yang digiling di PG BUMN yang sesuai standar kualitas SNI dengan harga Rp 9.700 per kg, apabila harga gula petani di bawah harga tersebut. Penyerapan ini dilakukan hingga April 2019. Direktur Operasional & Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, berdasarkan laporan APTRI, diperkirakan akan ada sekitar 560.000 ton gula rakyat yang akan diserap Bulog.
Bulog telah serap gula petani sebanyak 101.000 ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, Perum Bulog telah menyerap gula petani dari pabrik gula BUMN sekitar 101.000 ton, dari pengajuan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) yang sebesar 110.000 ton. Dalam Rapat Koordinasi Terbatas yang diselenggarakan 17 Juli lalu, Pemerintah telah menugaskan Bulog untuk menyerap gula dari tebu rakyat yang digiling di PG BUMN yang sesuai standar kualitas SNI dengan harga Rp 9.700 per kg, apabila harga gula petani di bawah harga tersebut. Penyerapan ini dilakukan hingga April 2019. Direktur Operasional & Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, berdasarkan laporan APTRI, diperkirakan akan ada sekitar 560.000 ton gula rakyat yang akan diserap Bulog.