KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog akan tetap membeli beras dengan fleksibilitas harga 10%. Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan hal tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas). Pada Selasa (5/6), Andrianto sempat membeberkan bahwa pembelian gabah/beras Bulog dengan fleksibilitas 10% akan dihentikan, namun ternyata hal tersebut urung dilakukan. “Kami coba antisipasi ternyata tidak seperti itu,” ujar Andrianto kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6). Saat ini, Bulog menyerap gabah/beras sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2015. Dalam inpres disebut, harga pembelian pemerintah untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 3.700 per kg, GKP di tingkat penggilingan Rp 3.750 per kg, dan gabah kering giling (GKG) tingkat penggilingan Rp 4.600 per kg, GKG di gudang Bulog Rp 4.650 per kg dan HPP beras di gudang Bulog Rp 7.300 per kg.
Bulog tetap serap beras dengan fleksibilitas harga 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog akan tetap membeli beras dengan fleksibilitas harga 10%. Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan hal tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas). Pada Selasa (5/6), Andrianto sempat membeberkan bahwa pembelian gabah/beras Bulog dengan fleksibilitas 10% akan dihentikan, namun ternyata hal tersebut urung dilakukan. “Kami coba antisipasi ternyata tidak seperti itu,” ujar Andrianto kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6). Saat ini, Bulog menyerap gabah/beras sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2015. Dalam inpres disebut, harga pembelian pemerintah untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 3.700 per kg, GKP di tingkat penggilingan Rp 3.750 per kg, dan gabah kering giling (GKG) tingkat penggilingan Rp 4.600 per kg, GKG di gudang Bulog Rp 4.650 per kg dan HPP beras di gudang Bulog Rp 7.300 per kg.