KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini, harga gula di pasaran mulai meningkat. Melihat hal tersebut, Perum Bulog mengusulkan kepada pemerintah agar mereka ditugasi utuk melakukan impor gula kristal putih, khususnya menjelang puasa dan lebaran demi menekan harga gula di pasaran. Menanggapi usulan ini, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) M. Nur Khabsyin menyatakan, pemerintah tidak perlu melakukan impor gula konsumsi (GKP) sebanyak 200.000 ton. Pasalnya, kata Nur, harga eceran gula yang saat ini berkisar antara Rp 14.000-Rp 15.000/kg masih berada dalam batas wajar. Hal ini dikarenakan kenaikan harga gula.
Bulog usul impor untuk redam kenaikan harga, APTRI: Stok gula masih cukup
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini, harga gula di pasaran mulai meningkat. Melihat hal tersebut, Perum Bulog mengusulkan kepada pemerintah agar mereka ditugasi utuk melakukan impor gula kristal putih, khususnya menjelang puasa dan lebaran demi menekan harga gula di pasaran. Menanggapi usulan ini, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) M. Nur Khabsyin menyatakan, pemerintah tidak perlu melakukan impor gula konsumsi (GKP) sebanyak 200.000 ton. Pasalnya, kata Nur, harga eceran gula yang saat ini berkisar antara Rp 14.000-Rp 15.000/kg masih berada dalam batas wajar. Hal ini dikarenakan kenaikan harga gula.