KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana Bulog menyerap beras dan gabah petani dengan tidak mengacu pada harga diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan. Niatan tersebut dilakukan agar serapan beras petani dapat diberikan harga yang sesuai dengan pasar. Saat ini Bulog menyerap beras/gabah sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 dengan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp3.700 per kg, GKP di tingkat penggilingan Rp 3.750 per kg, dan gabah kering giling (GKG) tingkat penggilingan Rp 4.600 per kg, GKG di gudang Bulog Rp 4.650 per kg dan HPP beras di gudang Bulog Rp 7.300 per kg. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Petani Indonesia (DPP SPI) Agus Ruli menyebut bahwa serapan beras oleh Bulog saat ini belum maksimal. Hal ini akibat minimnya penyerapan beras petani karena harga pembelian gabah dari pemerintah melalui Bulog lebih rendah dibanding harga di lapangan.
Bulog wacanakan serap beras dan gabah petani diatas HPP, ini respon pengusaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana Bulog menyerap beras dan gabah petani dengan tidak mengacu pada harga diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan. Niatan tersebut dilakukan agar serapan beras petani dapat diberikan harga yang sesuai dengan pasar. Saat ini Bulog menyerap beras/gabah sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 dengan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp3.700 per kg, GKP di tingkat penggilingan Rp 3.750 per kg, dan gabah kering giling (GKG) tingkat penggilingan Rp 4.600 per kg, GKG di gudang Bulog Rp 4.650 per kg dan HPP beras di gudang Bulog Rp 7.300 per kg. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Petani Indonesia (DPP SPI) Agus Ruli menyebut bahwa serapan beras oleh Bulog saat ini belum maksimal. Hal ini akibat minimnya penyerapan beras petani karena harga pembelian gabah dari pemerintah melalui Bulog lebih rendah dibanding harga di lapangan.