JAKARTA. Kemarin, pertama kalinya sejak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penutupan sementara perdagangan sahamnya atau suspend, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tak anjlok lagi. Setelah selama lebih dari dua pekan seperti pesakitan, para investor kembali mulai mengoleksi saham produsen batubara terbesar di Indonesia tersebut. Namun, pergerakan harganya masih sangat liar.Sesaat setelah pembukaan perdagangan saham kemarin, harga Bumi langsung jatuh 9,86% ke level Rp 640 per saham. Alhasil, saham ini kena mekanisme auto rejection dan terus bertahan hingga perdagangan sesi kedua. Namun, sekitar satu jam menjelang perdagangan berakhir, saham ini menggeliat dan akhirnya berakhir pada harga Rp 710 per saham.Jumlah permintaan saham Bumi mencapai 172.145 lot saham atau lebih banyak dari jumlah yang akan dijual yang sebanyak 100.727 lot saham. Total nilai transaksi saham BUMI pada perdagangan ini mencapai Rp 573,25 miliar.
BUMI Bergerak Liar Jelang Batas Akhir Transaksi
JAKARTA. Kemarin, pertama kalinya sejak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penutupan sementara perdagangan sahamnya atau suspend, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tak anjlok lagi. Setelah selama lebih dari dua pekan seperti pesakitan, para investor kembali mulai mengoleksi saham produsen batubara terbesar di Indonesia tersebut. Namun, pergerakan harganya masih sangat liar.Sesaat setelah pembukaan perdagangan saham kemarin, harga Bumi langsung jatuh 9,86% ke level Rp 640 per saham. Alhasil, saham ini kena mekanisme auto rejection dan terus bertahan hingga perdagangan sesi kedua. Namun, sekitar satu jam menjelang perdagangan berakhir, saham ini menggeliat dan akhirnya berakhir pada harga Rp 710 per saham.Jumlah permintaan saham Bumi mencapai 172.145 lot saham atau lebih banyak dari jumlah yang akan dijual yang sebanyak 100.727 lot saham. Total nilai transaksi saham BUMI pada perdagangan ini mencapai Rp 573,25 miliar.