JAKARTA. Jatuhnya indeks mau tak mau menyeret harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ke titik terendah sepanjang tahun yaitu di level Rp 2.175. Angka ini terjun bebas dari harga tertingginya yaitu Rp 8.550. Namun sepertinya BUMI mempunyai opsi lain saat harga saham sedang tersungkur, yaitu melakukan buy back saham atau pembelian kembali sahamnya hingga 10%, atau setara dengan 1,94 miliar saham. Aksi korporasi ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi finansial global yang terjadi saat ini sekaligus untuk memproteksi nilai saham BUMI. Hal ini lumrah dilakukan setiap perusahaan jika ingin menstabilkan atau bahkan mengangkat harga sahamnya."Kami berencana akan mengadakan RUPSLB untuk meminta persetujuan pemegang saham,” terang Presiden Direktur BUMI, Ari Hudaya. Saat ini surat izin juga telah dikirimkan kepada Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK).Untuk catatan saja, sebelumnya pada Juni 2008 Bumi telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melakukan aksi buy back sebanyak 582,12 juta saham.