BUMI cari dana US$ 50 juta untuk Gallo Oil



JAKARTA. Sebelas tahun sudah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bereksplorasi di Gallo Oil (Jersery) Ltd. Namun aksi tak kunjung memberi hasil moncer. Emiten Grup Bakrie ini pun tengah mencari pendanaan US$ 50 juta untuk pengeboran.

"Satu kali bor biayanya cukup besar. Kita sedang cari dana eksplorasi," ucap Direktur Utama BUMI, Ari S. Hudaya, Senin (6/10).

Ari mengaku, selama ini BUMI sibuk melakukan investasi di batubara dan kurang memperhatikan bisnis minyak bumi. Ia menjelaskan bahwa BUMI masih optimis terhadap blok 13 Gallo Oil. Menurutnya, terdapat potensi besar di sana.


Adapun, harga komoditas batubara tengah terperosok. Kuartal pertama 2014, rata-rata harga penjualan batubara BUMI adalah US$ 52,7 per ton. Sedangkan di kuartal kedua, harganya menjadi US$ 52,4 per ton. Ari memperkirakan, harga batubara tak akan banyak turun di tahun depan.

Tahun ini, BUMI menargetkan produksi 90 juta ton batubara. Kemudian di tahun depan, BUMI yakin bisa memproduksi 100 juta ton. Nantinya, ini akan dikontribusi dari KPC dan Arutmin. Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivastava mengklaim bahwa BUMI memiliki fundamental perseroan yang kuat. Ia merasa bahwa permasalahan utama BUMI adalah utang dan beban bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia