KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bumi Citra Permai Tbk akan menyediakan lebih banyak kavling industri dan pergudangan untuk menggenjot bisnis. Emiten berkode saham BCIP tersebut melihat permintaan properti meningkat dari berbagai industri. Direktur Keuangan BCIP Handry Soesanto mengatakan, pembangunan gudang dan tanah kavling memang telah menjadi prioritas perusahaan. Di samping itu, BCIP juga membangun dan memperluas penunjang industri seperti gudang-gudang yang lebih kecil untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM). ‘’Strategi tersebut (pembangunan gudang dan kavling industri) diambil karena adanya tren permintaan ataupun investasi yang meningkat di berbagai bidang industri,’’ ujar Handry kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Adapun PT Bumi Citra Permai Tbk merupakan pengembang dari Millennium Industrial Estate dengan luas izin lokasi mencapai 1.800 hektar. Kawasan industri dan pergudangan tersebut berlokasi di Cikupa, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Bumi Citra Permai (BCIP) Optimistis Prospek Bisnis Kawasan industri Tahun Ini Millennium Industrial Estate telah dihuni oleh perusahaan-perusahaan industri yang berasal dari berbagai negara antara lain Indonesia, Jepang, Korea, China, Amerika, serta Australia. Fasilitas yang ditawarkan mencakup yaitu air bersih, listrik, jalur telepon, pipa gas, pemadam kebakaran, jalan beton, dan keamanan 24 jam. Kawasan Millenium tersebut didukung dengan berbagai fasilitas antara lain Pengolahan Air Bersih (WTP), Jaringan Pipa Gas, Gardu Induk PLN, Jaringan Telepon, Jaringan Internet, dan Jalanan yang sudah di cor beton. Manajemen BCIP memandang bahwa permintaan untuk lahan industri akan terus meningkat terutama berasal dari sektor pusat data (data center) dan mobil listrik. Sektor penunjang mobil listrik seperti pabrik baterai diperkirakan juga akan meningkatkan permintaan lahan industri. Menurut Colliers Indonesia, sebagian besar permintaan untuk lahan industri di sepanjang tahun lalu berasal dari sektor data center, yang mencakup 27,84% dari total permintaan, diikuti oleh sektor kimia 14,63%, manufaktur 13,27%, dan otomotif sebesar 11,36% yang sebagian besar dari jenis kendaraan listrik. Oleh karena itu, permintaan lahan industri akan jasa data center diproyeksi akan terus meningkat. Di lain sisi, pertumbuhan ekonomi digital seperti tren belanja online dinilai akan meningkatkan kebutuhan pergudangan dalam arus distribusi.
Baca Juga: Bumi Citra Permai(BCIP) Bidik Pendapatan Rp 90 Miliar pada 2022 BCIP mengungkapkan, realisasi penjualan Kavling Siap Bangun (Kasiba) telah meningkat menjadi empat unit dari tiga unit per September 2023 lalu.
Penjualan tersebut menghasilkan pendapatan bertumbuh 3% year on year (YoY) menjadi Rp 67 miliar. Sementara itu, penjualan bangunan Gudang dan Ruko masih sedikit yakni 1 unit daripada 7 unit per September 2023.
Penjualan Gudang dan Ruko tercatat sebesar Rp 4 miliar per September 2024, dibandingkan Rp 29,97 miliar daripada periode yang sama tahun lalu. Kontribusi pendapatan lainnya bagi BCIP disokong dari anak perusahaan yaitu PT Milwater Pratama Mandiri (MPM) yang mengurusi sistem penyediaan air bersih di kawasan Millenium Industrial Estate. Hingga akhir September 2024, MPM mencatat pendapatan sekitar Rp 12,26 miliar, sedikit turun daripada Rp 13,48 miliar. Handry berujar, kenaikan pendapatan BCIP tersebut dilatarbelakangi oleh kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) dari penjualan tanah. Namun di sisi lain, kenaikan beban operasional dan beban bunga, sedikit menggerus capaian laba bersih menjadi Rp 17,8 miliar.
Baca Juga: REI Yakin Program 3 Juta Rumah Terealisasi Kendati demikian, hasil BCIP di sepanjang tahun ini diakui masih sejalan dengan target perusahaan. Hingga akhir tahun 2024, Bumi Citra Permai menargetkan penjualan bisa mencapai Rp 110 miliar yang lebih tinggi 17% daripada realisasi tahun lalu sebesar Rp 94 miliar. ‘’Kinerja perseroan dari Januari hingga kuartal ketiga ini sudah berjalan sesuai dengan target. Adapun target penjualan pada tahun 2024 diestimasi sebesar Rp 110 miliar,’’ jelas dia.
Mengutip laporan kinerja per akhir kuartal ketiga 2024, Bumi Citra Permai (BCIP) memiliki jumlah tanah dalam pengembangan tersedia untuk dijual secara total 279.428 meter persegi. Sementara itu, bangunan dalam pengembangan meliputi Gudang dan Ruko tercatat sebanyak 24 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati