BUMI diam-diam melepas saham BRMS



JAKARTA. Jumlah kepemilikan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) diam-diam menyusut. Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek Sinartama Gunita per 22 Februari 2013, BUMI hanya memiliki 11,55 miliar lembar saham atau setara dengan 45,19% saham BRMS.

Sementara Long Haul Indonesia mengantongi 12,8% atau 3,27 miliar lembar saham BRMS. Dengan begitu, total kepemilikan saham BRMS yang jumlahnya di atas 5% mencapai 57,99%.

Penelusuran data yang dilakukan KONTAN memperlihatkan kepemilikan BUMI pada BRMS terus menyusut sejak Agustus 2012. Per 16 Agustus 2012, kepemilikan BUMI pada BRMS berjumlah 74,04% dan beberapa kali mengalami perubahan.


Misalnya pada laporan registrasi bulan kepemilikan saham BRMS yang dirilis 30 September 2012, BUMI memiliki 60,9% saham BRMS dan Long Haul memiliki 14,83% saham BRMS.

Namun ada yang sedikit aneh. Pada laporan keuangan kuartal III 2012, BUMI menguasai 87,09% saham BRMS, dengan kepemilikan masyarakat di bawah 5% sebanyak 12,91%. Angka ini serupa angka pada laporan keuangan konsolidasian BRMS per 30 Juni 2012, 

Hingga berita ini diturunkan, Direktur sekaligus Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivatava belum merespon pesan singkat terkait perubahan kepemilikan BUMI pada BRMS tersebut.

Informasi saja, sejak tahun lalu, memang sudah santer kabar bahwa BUMI akan melepas kepemilikan saham di BRMS. Dileep pernah mengungkapkan, rencana pelepasan kepemilikan saham BRMS oleh BUMI merupakan bagian dari strategi untuk pemenuhan kebutuhan pembayaran utang.

Sejak saat itu, BUMI masih berdialog dengan para calon investor penadah saham BRMS yang bakal mereka lepas. Siapa calon investor berikut potensi nilai pelepasan saham BRMS, Dileep enggan mengungkapkan.

Ada juga kabar bahwa BUMI berencana menjual kepemilikannya di BRMS sebesar 20% pada kuartal III-2012. Beberapa calon investor telah menyatakan minatnya, di antaranya dari China dan Eropa. Nilai penjualan 20% saham BRMS ini ditaksir mencapai US$ 400 juta-US$ 500 juta. Namun, Dileep belum mau memberikan konfirmasi terkait informasi ini.

Pada perdagangan Selasa (26/2) hingga pukul 11:47 WIB, baik saham BUMI dan BRMS kembali bergerak naik. Terlihat, saham BUMI sudah berada pada level Rp 810 per saham, naik 2,53% atau 20 poin. Sementara, BRMS menyentuh level Rp 315 per saham, naik 1,61%  atau 5 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: