KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren permintaan produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar domestik menimbulkan optimisme kalangan pelaku usaha. Indikator gairah domestik tercermin dari konsumsi pasar lokal yang sepanjang senbilan pertama 2025. Tingginya permintaan di pasar domestik turut dirasakan oleh PT Bumi Makmur Anugerahagung (BMA). “Melihat hasil penjualan pada semester pertama 2025, BMA optimistis volume penjualan bisa tumbuh dua kali lipat pada tahun ini dibandingkan dengan 2024,” papar Cheny Canliarta, Direktur PT Bumi Makmur Anugerahagung (BMA) dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025). Cheny mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang beroperasi sejak 2024 itu. Dengan strategi ekspansi dan fokus pada produk turunan sawit, BMA optimistis dapat memperkuat posisinya di industri perdagangan CPO nasional.
Bumi Makmur Anugerahagung Bidik Penjualan Tumbuh Dua Kali Lipat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren permintaan produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar domestik menimbulkan optimisme kalangan pelaku usaha. Indikator gairah domestik tercermin dari konsumsi pasar lokal yang sepanjang senbilan pertama 2025. Tingginya permintaan di pasar domestik turut dirasakan oleh PT Bumi Makmur Anugerahagung (BMA). “Melihat hasil penjualan pada semester pertama 2025, BMA optimistis volume penjualan bisa tumbuh dua kali lipat pada tahun ini dibandingkan dengan 2024,” papar Cheny Canliarta, Direktur PT Bumi Makmur Anugerahagung (BMA) dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025). Cheny mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang beroperasi sejak 2024 itu. Dengan strategi ekspansi dan fokus pada produk turunan sawit, BMA optimistis dapat memperkuat posisinya di industri perdagangan CPO nasional.
TAG: