KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih memiliki potensi pemasukan yang cukup besar. Hal ini sempat menjadi pertanyaan sejumlah pelaku pasar.

Potensi pemasukan tersebut berasal dari piutang PT Tiga Lima Rekso. Berdasarkan laporan keuangan BUMI kuartal III-2017, piutang tersebut mencapai US$ 367,55 juta.

Namun, piutang senilai lebih dari Rp 4 triliun itu bukan piutang lancar, melainkan piutang lebih dari 90 hari. Piutang ini merupakan pengalihan piutang usaha dari PT Arutmin Indonesia kepada BUMI.

Tidak mudah menemukan identitas PT Tiga Lima Rekso melalui sejumlah situs internet. Dileep Srivastava, Direktur BUMI, juga belum bersedia memberikan konfrimasi terkait hal ini.

Namun, masih mengacu pada laporan keuangan perusahaan, manajemen BUMI berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih. Sehingga, tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang dalam laporan keuangan perusahaan.

Hingga penutupan perdagangan Selasa, (9/1), saham BUMI ditutup melemah 2 poin atau setara 0,68% ke level Rp 294 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini