JAKARTA. Hanya dalam rentang waktu tiga hari, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengubah kebijakan mengenai pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Dalam pernyataan resmi ke Bursa Efek Indonesia, Sabtu (27/9), BUMI memutuskan membatalkan rencana menerbitkan 12,65 miliar saham baru lewat rights issue. Padahal, dua hari sebelumnya, BUMI menyatakan hanya akan menunda rights issue senilai Rp 3,16 triliun atau setara US$ 275 miliar itu. Jumlah itu adalah sebagian dari total rights issue BUMI yang mencapai 32,19 miliar saham dengan total nilai US$ 700 juta. Dengan pembatalan itu, BUMI akan kembali memasukkan 12,65 miliar saham itu ke dalam portepelnya. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI menuturkan, pihaknya akan menggelar paparan publik pekan ini untuk menjelaskan situasi terkini emiten batubara itu termasuk pelaksanaan rights issue yang hanya US$ 425 juta.
BUMI membatalkan rights issue Rp 3,16 triliun
JAKARTA. Hanya dalam rentang waktu tiga hari, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengubah kebijakan mengenai pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Dalam pernyataan resmi ke Bursa Efek Indonesia, Sabtu (27/9), BUMI memutuskan membatalkan rencana menerbitkan 12,65 miliar saham baru lewat rights issue. Padahal, dua hari sebelumnya, BUMI menyatakan hanya akan menunda rights issue senilai Rp 3,16 triliun atau setara US$ 275 miliar itu. Jumlah itu adalah sebagian dari total rights issue BUMI yang mencapai 32,19 miliar saham dengan total nilai US$ 700 juta. Dengan pembatalan itu, BUMI akan kembali memasukkan 12,65 miliar saham itu ke dalam portepelnya. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI menuturkan, pihaknya akan menggelar paparan publik pekan ini untuk menjelaskan situasi terkini emiten batubara itu termasuk pelaksanaan rights issue yang hanya US$ 425 juta.