BUMI mempertimbangkan right issue



JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mempertimbangkan untuk melakukan menambah jumlah saham yang beredar di pasar melalui rights issue. Aksi ini bisa diambil sebagai alternatif penggalangan dana (fund raising). "Tidak tertutup kemungkinan kami melakukan rights issue. Bisa dengan cara preemptive rights (hak memesan efek terlebih dahulu/HMETD) atau normal rights issue," ungkap Direktur Utama BUMI Ari Hudaya, Selasa (2/10). Ia menuturkan, penambahan jumlah saham akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar maupun minat investor. Namun, ia tidak memberikan detail lebih lanjut soal keinginan tersebut.   Sementara itu, menanggapi pertanyaan investor mengenai potensi pembagian dividen di tahun-tahun mendatang  Ari mengatakan akan membicarakan terlebih dulu dengan Dewan Direksi. "Saya mengerti bagaimana untuk memberikan nilai kepada investor tetapi ada kewajiban-kewajiban yang  harus dipenuhi perusahaan. Jadi, untuk kesempatan ini saya belum bisa memberikan jawaban," tutur Ari.

BUMI yang merupakan kode saham Bumi Resources terombang-ambing oleh sekecil apa pun berita perusahaan. Harga sahamnya kerap tertekan saat ada pemberitaan, terlebih soal kondisi keuangan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: