KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selepas menuntaskan restrukturisasi utang, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bertekad memacu pendapatan dan laba bersih. Sejumlah sentimen positif di industri batubara diklaim bisa menopang target tersebut. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI menyatakan, harga batubara minimal bisa menguat 5% dibanding tahun lalu. BUMI juga bakal mendongkrak volume produksi sebesar 10% menjadi 90 juta ton, terutama dari KPC dan Arutmin. Target penjualan dari tambang KPC bisa mencapai 63 juta ton. Dengan kisaran harga jual US$ 70 per ton, BUMI bisa mengantongi pendapatan dari KPC sebesar US$ 4,3 miliar. Sementara dari Arutmin, BUMI memprediksikan pendapatan US$ 1,2 miliar. Alhasil, kata Dileep, pendapatan konsolidasi BUMI bisa mencapai US$ 5,5 miliar.
Bumi Resources bidik kenaikan pendapatan dan laba
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selepas menuntaskan restrukturisasi utang, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bertekad memacu pendapatan dan laba bersih. Sejumlah sentimen positif di industri batubara diklaim bisa menopang target tersebut. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI menyatakan, harga batubara minimal bisa menguat 5% dibanding tahun lalu. BUMI juga bakal mendongkrak volume produksi sebesar 10% menjadi 90 juta ton, terutama dari KPC dan Arutmin. Target penjualan dari tambang KPC bisa mencapai 63 juta ton. Dengan kisaran harga jual US$ 70 per ton, BUMI bisa mengantongi pendapatan dari KPC sebesar US$ 4,3 miliar. Sementara dari Arutmin, BUMI memprediksikan pendapatan US$ 1,2 miliar. Alhasil, kata Dileep, pendapatan konsolidasi BUMI bisa mencapai US$ 5,5 miliar.