Bumi Resources (BUMI) bidik produksi batubara 90 juta ton tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membidik produksi batubara sebesar 90 juta metrik ton pada 2019. 

Direktur PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava mengatakan realisasi produksi batubara hingga tutup tahun lalu sekitar 85 juta ton-86 juta ton.

Dileep mengungkapkan pada 2019 emiten berkode saham BUMI ini akan fokus menggenjot batubara berkalori tinggi menjadi 8 juta ton-9 juta ton dari PT Arutmin Indonesia. Secara keseluruhan, Arutmin Indonesia menargetkan produksi batubara sebesar 31,9 juta ton pada 2019.


Guna mencapai target produksi, BUMI sudah menyiapkan belanja modal sebesar US$ 60 juta untuk pemeliharaan. “Belanja modal ini diperoleh dari internal perusahaan,” katanya, Jumat (4/1).

Ia melihat tren penurunan harga batubara berkalori rendah masih menjadi tantangan utama untuk tahun ini. Sebagai informasi, harga batubara acuan (HBA) pada Januari 2019 turun tipis menjadi US$ 92,41 per ton ketimbang HBA bulan Desember 2018 yang sebesar US$ 92,51 per ton. Tren HBA terus turun dalam enam bulan terakhir.

Oleh karena itu, BUMI memacu produksi batubara berkalori tinggi yang harganya cenderung stabil. Selain itu, Dileep bilang, membayar utang juga menjadi fokus BUMI pada tahun ini.

Asal tahu saja, pada tahun lalu mereka melakukan restrukturisasi berupa pembayaran utang dengan skema cicilan tranche A pada tahun lalu sebesar US$ 167,5 juta, cicilan berikutnya berupa utang dan bunga akan dibayarkan pada 9 Januari 2019 sebesar US$ 60 juta hingga US$ 70 juta. “Kami mengharapkan untuk membayar angsuran ke-4 pinjaman tranche A minggu depan,” ujarnya.

Terlepas dari tantangan pada tahun ini, Dileep mengharapakan BUMI bakal mencetak untung dan membayar utang sesuai jadwal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi