KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali menebus cicilan utang. Perusahaan batubara ini baru saja membayar cicilan utang senilai US$ 53 juta.

Itu merupakan pembayaran cicilan ketiga untuk instrumen pelunasan utang yang terbagi ke dalam tranche A hingga C. "Sehingga, kami telah membayar total US$ 167,5 juta," ujar Direktur & Sekretaris Perusahaan BUMI, Senin (15/10).

Seperti diketahui, tahun lalu BUMI akhirnya berdamai dengan para kreditur. Perdamaiannya berupa konversi saham BUMI sebesar US$$1,99 miliar. Saham itu merupakan saham Seri B dengan harga pelaksanaan Rp926,16.

Nilai tersebut terbagi dari new secured facility tranche A dan B senilai dengan nilai masing-masing US$ 600 juta. Sedang tranche C senilai US$ 406,99 juta untuk kreditur separatis.

Cicilan dilakukan secara berkala sebanyak tiga kali dalam setahun. Adapun pembayaran pertama tahun ini dilakukan pada 10 April. Kala itu BUMI menebus US$ 66,38 juta.

Pembayaran kedua dilakukan pada Juli lalu sebesar US$ 48,52 juta. "Semuanya dibayar secara cash," imbuh Dileep.

Sumber dananya berasal dari cashflow perusahaan. Ini mengapa BUMI belum berencana membagikan dividen meski laporan keuangan perusahaan sudah dalam posisi untung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat