KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Punya target produksi batubara 94 juta ton, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berharap bisa merebut pangsa pasar Australia. Direktur Utama Saptari Hoedaja mengungkapkan Indonesia, Australia dan Rusia bakal menjadi kunci penting untuk produksi batubara 2022. Total permintaan batubara 2022 diperkirakan mencapai 1,08 miliar ton. Tiga negara tersebut diprediksi bisa memproduksi 798,6 juta ton batubara atau hampir 80% dari total permintaan. "Indeks harga lagi downtrend, apa ini jelek buat batubara? Justru sekarang waktunya merebut pangsa pasar Australia," kata Ari, Selasa (12/2). Tahun ini BUMI mematok target produksi hingga 96 juta ton. Sementara pasokan batubara dari Australia diperkirakan tidak akan naik signifikan. Dari data yang dimiliki BUMI, coal supply seaborne thermal akan dipegang tiga negara tersebut dan akan semakin kompetitif menjajakan batubara ke Asia.
Bumi Resources (BUMI) mengincar pangsa pasar batubara Australia pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Punya target produksi batubara 94 juta ton, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berharap bisa merebut pangsa pasar Australia. Direktur Utama Saptari Hoedaja mengungkapkan Indonesia, Australia dan Rusia bakal menjadi kunci penting untuk produksi batubara 2022. Total permintaan batubara 2022 diperkirakan mencapai 1,08 miliar ton. Tiga negara tersebut diprediksi bisa memproduksi 798,6 juta ton batubara atau hampir 80% dari total permintaan. "Indeks harga lagi downtrend, apa ini jelek buat batubara? Justru sekarang waktunya merebut pangsa pasar Australia," kata Ari, Selasa (12/2). Tahun ini BUMI mematok target produksi hingga 96 juta ton. Sementara pasokan batubara dari Australia diperkirakan tidak akan naik signifikan. Dari data yang dimiliki BUMI, coal supply seaborne thermal akan dipegang tiga negara tersebut dan akan semakin kompetitif menjajakan batubara ke Asia.