KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menggeliat tahun ini, Emiten batubara itu mampu meraup laba neto senilai US$ 243,3 juta di kuartal III 2021.

Di periode sama tahun lalu, BUMI menelan rugi bersih US$ 94,1 juta pada periode yang sama tahun lalu. 

Sedangkan laba yang diatribusikan ke pemilik induk mencapai US$ 63,7 juta,  berbalik dari rugi yang diatribusikan sebesar US$ 137.3 pada periode yang sama tahun lalu.

Laba BUMI terangkat pendapatan yang meningkat. Dalam keterangan tertulis BUMI yang diterima Kontan.co.id, Selasa (30/11), pendapatan kotor meningkat 35% menjadi US$ 3,75 miliar di kuartal III 2021, dari US$ 2,77 miliar pada periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Pendapatan BRMS melonjak di akhir September 2021 ditopang penjualan emas

"Kenaikan pendapatan ini dipicu tren peningkatan harga batubara yang masih berlangsung," kata Direktur dan Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava dalam keterangan tertulis, Selasa (30/11).

Selain itu, kenaikan laba juga akibat margin usaha yang meningkat. 

Di kuartal III 2021, margin usaha BUMI meningkat menjadi 20% dari 5,7% pada periode sama tahun lalu, atau meningkat lebih dari 3 kali lipat.