Bumi Resources (BUMI) Siapkan Belanja Modal US$ 80 Juta di Tahun 2024



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyiapkan belanja modal tahun ini sebesar US$ 80 juta. Jumlah ini setara dengan US$ 1 untuk 1 ton batubara yang diproduksi.

“Sebagian besar capex untuk pemeliharaan (maintenance)  dan untuk mendorong produksi,” kata Dileep kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1). Capex akan didanai menggunakan kas internal oleh anak perusahaan BUMI.

Adapun capex tersebut sama dengan alokasi capex BUMI di tahun lalu.


BUMI baru saja meraih persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) periode 2024-2026. BUMI meraih persetujuan RKAB ini melalui dua Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) anak usaha miliknya, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI).

Baca Juga: Dua Anak Usaha Bumi Resources (BUMI) Raih Persetujuan RKAB Periode 2024-2026

Tahun ini, BUMI berencana memproduksi 80 juta ton batubara. “Perbandingan produksi antara KPC dan Arutmin adalah 2:1,” terang Dileep.

Per kuartal III-2023, Volume penjualan batubara  BUMI naik 5% secara year-on-year (yoy) menjadi 54,3 juta ton dari sebelumnya 51,9 juta ton. Volume batubara yang ditambang juga naik 5% menjadi 56,2 juta ton dari sebelumnya 53,7 juta ton.

Pun demikian dengan volume pengupasan lapisan penutup alias overburden (OB) removal yang naik 20% menjadi 571,2 juta bank cubic meter (bcm) dari sebelumnya 475,5 juta bcm.

Hanya saja, harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) BUMI per kuartal III-2023 menurun 28% secara year-on-year menjadi US$ 85,2 per ton. Per September 2022, ASP BUMI kala itu mencapai US$ 118,7 per ton

Hal ini membuat kinerja keuangan BUMI tertekan sepanjang periode Januari-September 2023, yang tercermin dari turunnya laba bersih hingga pendapatan di periode ini.

 
BUMI Chart by TradingView

Emiten tambang batubara ini membukukan pendapatan senilai US$ 1,17 miliar, menurun 15,78% dari pendapatan per akhir kuartal III-2022 yang mencapai US$ 1,39 miliar.

Dileep mengatakan, apabila memasukkan kontribusi Kaltim Prima Coal (KPC), pendapatan konsolidasi BUMI sebesar US$ 4,76 miliar. Sedangkan, yang dicantumkan pada laporan keuangan per September 2023 sesuai PSAK 66 adalah US$ 1,17 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari