Bumi Resources (BUMI) tetap targetkan produksi batubara 90 juta ton tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan tidak ada perubahan terhadap panduan kinerja operasional di tahun 2020, meski isu pemangkasan produksi oleh para produsen batubara mencuat belakangan ini.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengatakan, BUMI masih tetap menargetkan produksi batubara di tahun ini di kisaran 85 juta ton—90 juta ton. “Kami masih berada di arah yang tepat untuk mencapai target produksi di tahun ini,” kata dia, hari ini (19/7).

Dalam catatan Kontan.co.id, realisasi produksi BUMI untuk periode semester pertama 2020 berada di kisaran 41 juta ton—42 juta ton.


Baca Juga: Harga komoditas melemah, sejumlah emiten batubara masih pasang target optimistis

Menurut Dileep, pihaknya terus memantau perkembangan harga batubara global dengan cermat. Harapannya, harga komoditas ini akan kembali membaik di masa mendatang, terutama menjelang musim dingin.

Manajemen BUMI pun fokus mengangkat kembali kinerjanya di sisa tahun ini. Maklum, hingga kuartal pertama 2020 lalu, BUMI menelan kerugian bersih sebesar US$ 35,1 juta. Pendapatan bersih BUMI juga turun 4% (yoy) menjadi US$ 1,07 miliar.

BUMI tak hanya mengoptimalisasikan produksi batubara untuk mendongkrak pendapatan perusahaan, melainkan juga melakukan efisiensi biaya pengeluaran serta memperkuat diversifikasi bisnis tambang emas anak usahanya, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

“Tujuan kami adalah memperkuat posisi pasar sekaligus mengejar semua peluang bisnis baik domestik maupun luar negeri,” tambah dia.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) optimistis mempertahankan target produksi hingga 90 juta ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat