Bumi Resources Mineral (BRMS) Temukan Tambahan Cadangan Baru di Tambang Emas Poboya



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengumumkan temuan sumber daya dan cadangan baru di Tambang Emas Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.

Penambahan sumber daya tersebut berasal dari prospek River Reef, prospek Hill Reef 1, dan prospek baru di Watuputih yang berada di sebelah barat River Reef milik PT Citra Palu Tengah. 

Penemuan tersebut meningkatkan jumlah sumber daya mineral yang ada di CPM sebesar 50% dari sebelumnya 28,4 juta ton bijih menjadi 42,7 juta ton bijih dengan rata-rata kadar emas 2.6 g/t. 


Baca Juga: Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) Melonjak 294%, Ini Pemicunya

Jumlah cadangan mineral yang dikelola oleh CPM juga meningkat sebesar 38% dari sebelumnya 22,8 juta ton bijih menjadi 31,5 juta ton bijih, dengan rata-rata kadar emas sebesar 2,4 g/t.

Direktur Utama BRMS Agus Projosasmito menjelaskan, tambahan sumber daya dan cadangan mineral akan meningkatkan umur produksi tambang emas di Poboya.

"Kami juga berharap untuk dapat meningkatkan produksi emas kami pada semester kedua di tahun 2023 dari fasilitas pemrosesan emas kedua kami yang baru selesai dibangun. Kenaikan produksi emas tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perusahaan di tahun 2023 ini," kata Agus dalam siaran pers, Rabu (1/11).

Sebelumnya, Kinerja keuangan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) kian moncer. Per kuartal III-2023, emiten tambang mineral ini membukukan pendapatan senilai US$ 32,74 juta.

Realisasi ini melonjak 294% dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$ 8,32 juta.

Angka ini juga berhasil melampaui pendapatan BRMS di 2022 yang kala itu mencapai US$ 11,64 juta.

 
BRMS Chart by TradingView

Agus mengatakan, pendapatan BRMS di periode ini didorong moncernya segmen emas, di mana pendapatan dari segmen emas mencapai US$ 31,74 juta atau melesat hingga 340% secara tahunan atau year-on-year (YoY).

Sisanya disumbang oleh pendapatan penasehat tambang senilai US$ 1 juta.

Adapun anak usaha PT Bumi Reseources Tbk (BUMI) ini mencatatkan produksi emas sebesar 511 kilogram (kg) atau setara 16.437 oz dalam sembilan bulan pertama di tahun 2023. Jumlah ini merefleksikan kenaikan sebesar 328% dari periode yang sama di tahun lalu.

"Kinerja produksi yang semakin membaik disebabkan oleh pengoperasian pabrik emas ke-2 yang terus meningkat menuju kapasitas penuh," kata Agus, Senin (30/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .