Bumi Resources Minerals (BRMS) Kantongi Pendapatan US$ 32,74 juta di Kaurtal III-2023



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) kian moncer. Per kuartal III-2023, emiten tambang mineral ini membukukan pendapatan senilai US$ 32,74 juta.

Realisasi ini melonjak 294% dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$ 8,32 juta.

Angka ini juga berhasil melampaui pendapatan BRMS di 2022 yang kala itu mencapai US$ 11,64 juta.


Baca Juga: Banyak Dikoleksi, Cermati Saham Favorit Asing pada Awal Pekan Ini

Agus Projosasmito, Direktur Utama BRMS, mengatakan, pendapatan BRMS di periode ini didorong moncernya segmen emas, di mana pendapatan dari segmen emas mencapai US$ 31,74 juta atau melesat hingga 340% secara tahunan atau year-on-year (yoy).

 
BRMS Chart by TradingView

Sisanya disumbang oleh pendapatan penasehat tambang senilai US$ 1 juta.

Adapun anak usaha PT Bumi Reseources Tbk (BUMI) ini mencatatkan produksi emas sebesar 511 kilogram (kg) atau setara 16.437 oz dalam sembilan bulan pertama di tahun 2023. Jumlah ini merefleksikan kenaikan sebesar 328% dari periode yang sama di tahun lalu.

”Kinerja produksi yang semakin membaik disebabkan oleh pengoperasian pabrik emas ke-2 yang terus meningkat menuju kapasitas penuh,” kata Agus, Senin (30/10).

Baca Juga: IHSG Naik 4 Hari Berturut-turut, Ini 10 Saham Net Buy Terbesar Asing, Rabu (11/10)

BRMS berharap untuk dapat terus meningkatkan produksi emas sejalan dengan pabrik ke-2 yang akan mencapai kapasitas penuh pada kuartal IV-2023 ini.

Anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM) telah menyelesaikan konstruksi pabrik emas keduanya di Palu yang berkapasitas 4.000 ton bijih per hari di bulan November 2022.

Selain itu, CPM juga mengoperasikan pabrik emas yang berkapasitas lebih kecil yaitu 500 ton bijih per hari di Palu. Dalam 9 bulan pertama di tahun 2023, kedua pabrik emas tersebut beroperasi dengan rata-rata tonase yang diproses sebesar 1.500 ton bijih per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli