KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yakni  PT Citra Palu Minerals (CPM), mendapatkan hasil pemboran yang positif dari proyek tambang emasnya di Blok Poboya (Blok 1), Palu, Sulawesi.

CPM telah menemukan tambahan sumberdaya mineral dari proyek Palu. Hal ini membuat total sumberdaya mineral bertambah dari sebelumnya 17,8 juta ton menjadi 21,7 juta ton, dengan rata-rata kadar emas 2,4 g/t.

Selanjutnya, sumberdaya mineral yang ada di Blok Poboya (Blok 1) tersebut juga berhasil ditingkatkan menjadi total cadangan mineral sebesar 14,2 juta ton bijih dengan kadar 2,4 g/t Au. Sebelumnya, CPM memiliki cadangan mineral sebesar 8,5 juta ton bijih.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Adaro Minerals (ADMR) Naik di Semester I-2022, Ini Pendorongnya

Agus Projosasmito, Direktur Utama BRMS, mengatakan,penambahan jumlah sumberdaya mineral dan cadangan mineral tersebut akan memperpanjang usia produksi dari proyek tambang emas milik BRMS di Palu. 

“Hal ini diharapkan dapat menambah nilai bagi para pemegang saham,” terang Agus dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada Kontan.co.id, Senin (29/8).

Agus menambahkan, pekerjaan konstruksi pabrik emas kedua milik BRRMS di Palu berjalan cukup baik. Dia berharap pabrik tersebut dapat segera beroperasi di kuartal keempat 2022 demi meningkatkan produksi emas BRMS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi