KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (
BRMS) berhasil membukukan pertumbuhan yang signifikan selama 2023. Ini tercermin dari lonjakan pendapatan BRMS. Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2023, BRMS membukukan pendapatan US$ 46,63 juta. Ini melesat 300,52% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari US$ 11,64 juta. Laba usaha BRMS meroket 1.508,13% YoY menjadi US$ 13,91 juta. Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BRMS naik 1,93% YoY menjadi US$ 13,91 juta.
Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih Bumi Resources Minerals (BRMS) Moncer Sepanjang 2023 Direktur Utama Bumi Resources Minerals Agus Projosasmito menjelaskan peningkatan kinerja keuangan BRMS didukung oleh kenaikan produksi emas dari pabrik kedua di Palu, Sulawesi. Adapun total produk emas BRMS selama 2023 mencapai 23.270 ons troi atau meningkat 330% secara tahunan. Pada 2022, total produksi emas Bumi resources Minerals mencapai 5.415 ons troi.
Selain itu, harga jual rata-rata emas meningkat sebesar 8% dari US$ 1.795 per ons troi di 2022 menjadi U$ 1.930 per ons troi pada 2023. Alhasil, pendapatan BRMS juga ikut terdongkrak.
Baca Juga: Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) Melesat 301% pada Tahun 2023 "Kami berharap pertumbuhan BRMS akan terus bertumbuh di 2024. Mengingat pabrik kedua tersebut akan segera mencapai kapasitas penuh di tahun ini," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (4/4). Agus mengatakan selain itu kinerja tahun ini juga akan dukung oleh pabrik ketiga milik BRMS yang masih terletak di Pulau Sulawesi. Dia bilang pabrik anyar itu akan selesai di semester II-2024. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli