KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (
BRMS) menargetkan peningkatan produksi emas pada tahun 2024 ini. Peningkatan kapasitas dari sejumlah pabrik bakal jadi faktor pendorong kinerja di tahun ini. Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk Herwin W. Hidayat mengungkapkan, produksi emas melalui anak usaha PT Citra Palu Minerals (CPM) pada tahun 2023 akan lebih tinggi ketimbang tahun 2022. Peningkatan produksi ini ditopang tambahan produksi dari pabrik kedua. Sementara itu, produksi emas di tahun ini pun diharapkan kembali meningkat ketimbang tahun lalu.
"Di tahun 2024 diharapkan produksi emas akan meningkat lagi dari pabrik kedua dengan kapasitas pemrosesan yang semakin meningkat dan juga tambahan produksi dari pabrik ketiga yang rencananya akan selesai masa konstruksinya di kuartal III tahun 2024 ini," jelas Herwin kepada Kontan, Rabu (3/1).
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Targetkan Kapasitas Penuh Pabrik Emas II Bulan Agustus Sebagai gambaran, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (
BUMI) ini mencatatkan produksi emas sebesar 511 kg atau setara 16.437 oz hingga kuartal III 2023. Jumlah ini merefleksikan kenaikan sebesar 328% dari periode yang sama di tahun lalu. Herwin melanjutkan, pihaknya memperkirakan harga emas pada tahun ini dapat bertahan di atas US$ 1.900 per oz. Dari sisi hulu pertambangan, BRMS telah mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2024-2026 untuk anak usahanya seperti CPM dan PT Gorontalo Minerals serta anak usaha lain.
"Sudah diajuka ke Kementerian ESDM di November 2023. Saat ini kami masih dalam tahap evaluasi dan menunggu persetujuannya," kata Herwin. Untuk tahun ini, PT CPM akan berfokus pada pengembangan kegiatan eksplorasi sejumlah blok tambang untuk meningkatkan jumlah cadangan bijih.
Baca Juga: Harga Jual Emas Bumi Resources Minerals (BRMS) Naik 6% Per Kuartal III-2023 Selain itu, juga akan berfokus pada kegiatan penambangan terbuka untuk peningkatan persediaan cadangan dan produksi emas. PT CPM juga bakal meningkatkan kapasitas pemrosesan pabrik emas kedua serta konstruksi pabrik emas ketiga. Sementara itu, untuk PT Gorontalo Minerals, fokus pengembangan tahun ini meliputi kegiatan pemboran dan eksplorasi demi meningkatkan jumlah cadangan bijih dan melanjutkan kegiatan pembukaan lahan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli