JAKARTA. Setelah diam selama beberapa hari sejak tuduhan penyelewengan keuangan oleh Bumi Plc, manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya buka suara. Bumi Resources bilang, tuduhan Bumi Plc pimpinan Nathaniel Rothschild dan pembocoran masalah ini ke ruang publik merupakan upaya untuk menghancurkan perusahaan tambang batubara itu di Indonesia."Situasi saat ini sangat disayangkan dan ini merupakan isu internal antar beberapa pemegang saham yang akhirnya memilih untuk mempublikasikannya melalui media dengan motif yang dipertanyakan hingga saat ini," jelas Direktur Bumi Dileep Srivastava melalui email kepada Bloomberg. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bumi Plc menyatakan sudah membentuk tim investigasi independen untuk menyelidiki keuangan BUMI. "Tim ini akan langsung melaporkannya ke jajaran direksi Bumi Plc," jelas manajemen Bumi Plc pada Senin (24/9).Selain itu, perusahaan juga akan meminta bantuan pihak berwenang di Inggris dan Indonesia terkait penyelidikan tersebut.Manajemen Bumi Plc juga menegaskan, penyelidikan akan fokus pada dana pengembangan BUMI dan aset di PT Berau Energy Coal.Salah satu fokus penyelidikan adalah dana pengembangan BUMI. Dana pengembangan di Bumi Resources dan satu aset pengembangan di Berau Coal Energy turun ke angka nol dalam neraca Bumi Plc per tanggal 31 Desember 2011, kecuali satu investasi dengan nilai US$ 39 juta yang tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi perusahaan.Pada penutupan pasar sesi I hari ini (28/9), saham BUMI tak berubah posisi di level Rp 730. Sepanjang tahun ini, harga saham BUMI sudah terhempas 66%. Sedangkan saham Bumi Plc mencatatkan penurunan 5,7% menjadi 147,1 sen poundsterling pada penutupan di bursa London, kemarin. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bumi Resources pertanyakan motif tudingan Bumi Plc
JAKARTA. Setelah diam selama beberapa hari sejak tuduhan penyelewengan keuangan oleh Bumi Plc, manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya buka suara. Bumi Resources bilang, tuduhan Bumi Plc pimpinan Nathaniel Rothschild dan pembocoran masalah ini ke ruang publik merupakan upaya untuk menghancurkan perusahaan tambang batubara itu di Indonesia."Situasi saat ini sangat disayangkan dan ini merupakan isu internal antar beberapa pemegang saham yang akhirnya memilih untuk mempublikasikannya melalui media dengan motif yang dipertanyakan hingga saat ini," jelas Direktur Bumi Dileep Srivastava melalui email kepada Bloomberg. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bumi Plc menyatakan sudah membentuk tim investigasi independen untuk menyelidiki keuangan BUMI. "Tim ini akan langsung melaporkannya ke jajaran direksi Bumi Plc," jelas manajemen Bumi Plc pada Senin (24/9).Selain itu, perusahaan juga akan meminta bantuan pihak berwenang di Inggris dan Indonesia terkait penyelidikan tersebut.Manajemen Bumi Plc juga menegaskan, penyelidikan akan fokus pada dana pengembangan BUMI dan aset di PT Berau Energy Coal.Salah satu fokus penyelidikan adalah dana pengembangan BUMI. Dana pengembangan di Bumi Resources dan satu aset pengembangan di Berau Coal Energy turun ke angka nol dalam neraca Bumi Plc per tanggal 31 Desember 2011, kecuali satu investasi dengan nilai US$ 39 juta yang tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi perusahaan.Pada penutupan pasar sesi I hari ini (28/9), saham BUMI tak berubah posisi di level Rp 730. Sepanjang tahun ini, harga saham BUMI sudah terhempas 66%. Sedangkan saham Bumi Plc mencatatkan penurunan 5,7% menjadi 147,1 sen poundsterling pada penutupan di bursa London, kemarin. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News