Bumi Serpong Damai (BSDE) optimistis bisnis properti tahun 2021 lebih baik



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimistis prospek bisnis properti tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu, meski secara umum isu pandemi dan pembatasan kegiatan merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan. 

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Hermawan Wijaya mengatakan, semakin banyaknya angka vaksinasi dan semakin melandainya angka penularan merupakan sinyal positif bagi dunia usaha.

“Kami berharap kegiatan perekonomian perlahan pulih dengan terus memperhatikan protokol kesehatan,” ucapnya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (17/8).


Hermawan menjelaskan, saat ini BSDE memiliki persediaan real estate (bersih) sebesar Rp 11,66 triliun terdiri dari yakni pertama, persediaan tanah dan bangunan siap dijual sebesar Rp 2,69 triliun. Kedua, bangunan yang sedang dikonstruksi senilai Rp 2,95 triliun. Ketiga, tanah yang sedang dikembangkan senilai Rp 6,01 triliun.

Baca Juga: Dari Rugi, Sinarmas Land Mencetak Laba Bersih Setelah Pajak di Semester I-2021

“Kami juga memiliki tanah yang belum dikembangkan, yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Makassar dan Palembang,” ungkapnya.

Hermawan melanjutkan, respons masyarakat atas produk-produk yang BSDE tawarkan sangat antusias, hal tersebut tercermin dari hasil pra-penjualan pada semester I-2021 lalu mencapai Rp 4,5 triliun.

Dimana BSD City Serpong tercatat sebagai proyek dengan kontribusi tertinggi yakni sebesar 48%, Nava Park sebesar 23%, kontribusi lapis kedua dari Grand Wisata sebesar 8%, Zora sebesar 7%, Legend Wisata sebesar 3% dan Kota Wisata sebesar 3%.

Lanjut Hermawan, ada beberapa produk di Jabodetabek yang mampu menarik minat pembeli di masa pandemi covid-19 ini antara lain yakni Anigre Taman Banjar Wijaya (full furnished landed house), Grand Wisata (Cherry Ville, Water Terrace, Le Monte, Garden Hous, Monte Torena) dan Miami di Kota Wisata.

Baca Juga: IHSG naik tipis di awal perdagangan Kamis (12/8), asing jual BUKA, BBCA, dan EMTK

“Dengan beragam insentif seperti pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) yang diberikan Pemerintah dan program marketing yang dilakukan Sinar Mas Land yakni “wish for home” untuk periode Maret hingg Desember membuat animo pembeli semakin meningkat.

Tidak hanya di BSD City, tetapi juga proyek-proyek residensial lain yang kami miliki, angka penjualan meningkat drastis,” pungkasnya.

Selanjutnya: IHSG anjlok 1,22% ke 6.127 pada akhir perdagangan Senin (9/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli