KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tampak serius untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berlokasi di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimanta Timur. Sejumlah pengembang pun mengintip peluang untuk bisa menggarap kawasan properti di sekitar IKN baru. Presiden Jokowi dan jajaran pemerintahan pun rajin bersafari agar pembangunan IKN baru bisa berjalan mulus, termasuk dari sisi pengembangan kawasan dan tata kota. Dalam kaitan dengan studi rancang kota IKN, baru-baru ini Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja untuk melihat progres pembangunan BSD City, salah satu proyek kota yang dikembangkan oleh pihak swasta, yakni Sinar Mas Land. Pada kunjungan kerja yang digelar Jum'at (24/12) itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe mengatakan, kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut untuk melihat progres dan pengalaman pembangunan pusat pertumbuhan baru skala kota. Juga terkait penerapan konsep green building dan smart city yang dibangun oleh swasta seperti Sinar Mas Land.
Baca Juga: Analis Menilai Saham Bumi Serpong Damai (BSDE) Semakin Menarik Dhony bilang, ada tiga hal utama yang dipaparkan Sinar Mas Land terkait pengalamannya dalam mengembangkan BSD City. Pertama, mengenai tahapan pembangunan dari sejak awal hingga saat ini. Kedua, transisi pembangunan BSD yang rendah karbon. Ketiga, transformasi BSD menjadi kota yang berbasis digital. "Pengalaman yang disampaikan sekadar info yang dapat menjadi referensi dalam pembangunan IKN, bahwa pembangunan pusat pertumbuhan baru berskala kota di Indonesia bukanlah hal yang baru," ujar Dhony kepada Kontan.co.id, Selasa (28/12). Terkait dengan proyek pembangunan IKN baru, Dhony menegaskan bahwa hingga saat ini Sinar Mas Land tidak memiliki proyek di sana. Dia menekankan, saat ini Sinar Mas Land masih fokus menyelesaikan pembangunan lima proyek berskala kota, yakni BSD, Delta Mas, Karawang International Industrial City (KIIC), Grand Wisata dan Kota Wisata. Adapun untuk proyek properti di Kalimantan Timur, Sinar Mas Land tengah mengembangkan proyek perumahan Grand City Balikpapan dengan luas sekitar 240 hektare. "Kami tidak ada proyek di IKN. Proyek kami di Kalimantan saat ini adalah Grand City Balikpapan, bukan di IKN," kata Dhony. Sebagai informasi, Sinar Mas Land merupakan pengembang properti yang tercatat di bursa saham atas nama PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Pada awal tahun 2021, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan, dan PT Sinar Mas Wisesa.
Baca Juga: Sinar Mas Land membangun Knowledge Hub, gedung baru di kawasan Digital Hub BSD City Dihubungi terpisah, Direktur BSDE Hermawan Wijaya juga menyebutkan, kunjungan Presiden Jokowi ke BSD City untuk melihat salah satu contoh dalam membangun tata kota, green building, serta digital ecosystem sebagai bahan rujukan pembangunan IKN. Sedangkan mengenai rencana investasi BSDE atau Sinar Mas Land dalam pengembangan kawasan IKN, Hermawan belum bisa memberikan informasi. "Mengenai rencana investasi, sejauh ini belum bisa kami konfirmasi karena kunjungan (Presiden Jokowi) Jumat lalu, kami hanya menyampaikan pembangungan BSD City sebagai kota mandiri," ujar Hermawan kepada Kontan.co.id, Selasa (28/12). Kendati begitu, dia menyampaikan bahwa sebagai perusahaan properti, BSDE siap berkontribusi dalam pembangunan IKN. Sayangnya, Hermawan juga belum memberikan konfirmasi lebih lanjut mengenai bentuk kontribusi apa saja yang akan dan siap dijalankan oleh BSDE - Sinar Mas Land di IKN.
"BSDE sebagai perusahaan properti siap berkontribusi dalam pembangunan IKN. Mengenai bentuknya seperti apa, belum bisa kami konfirmasikan," imbuhnya. Yang pasti, BSDE bakal mengoptimalkan cadangan lahan (landbank) seluas total 270 hektare di Kalimantan Timur, termasuk untuk pengembangan proyek Grand City Balikpapan. "Dalam hal landbank, melalui Entitas Anak kami memang memiliki lahan yang terletak berdekatan dengan IKN," ujar Hermawan.
Baca Juga: Kinerja Bumi Serpong Damai (BSDE) Membaik, Simak Rekomendasi Analis Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat