KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui entitas anaknya yaitu Global Prime Capital Pte. Ltd (GPC) menerbitkan obligasi senior (
senior notes) senilai US$ 300 juta. Obligasi senior ini akan ditawarkan dengan bunga 5,95% dan jatuh tempo pada 2025. "Rencananya akan dijamin oleh perseroan dan beberapa anak perusahaan, dan akan ditawarkan di luar wilayah Republik Indonesia dan di luar wilayah Amerika Serikat (AS)," tulis Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi, Rabu (22/1).
Dana yang diperoleh GPC dari penerbitan surat utang baru ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan disalurkan ke dalam Global Prime Treasury Pte. Ltd. (GPT). Asal tahu saja, GPT merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Singapura dan dimiliki sepenuhnya oleh GPC.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) mencatat marketing sales Rp 6,5 triliun sepanjang 2019 Penyaluran dana dari GPC ke GPT dilakukan melalui pengambil-bagian modal saham tambahan GPT dan efek ekuitas berkelanjutan (
perpetual capital securities) yang akan dikeluarkan oleh GPT. Selanjutnya, GPT akan menyalurkan dana tersebut melalui pinjaman kepada perseroan berdasarkan perjanjian antar-perusahaan (
intercompany loan). Kemudian, rencananya akan digunakan oleh perusahaan melalui GPC selaku penerbit untuk melunasi sebagian utang perseroan termasuk pelunasan melalui tender, penukaran atau pembelian lainnya, serta pembatalan utang yang jatuh tempo pada tahun 2021 dengan bunga 7,25%. "Atau pelunasan utang perusahaan dalam denominasi rupiah pada atau sebelum jatuh tempo dan untuk modal kerja dan keperluan perusahaan umum," ungkap Hermawan. Menilik laporan keuangan kuartal III-2019 milik BSDE, yang dimaksud pelunasan utang jatuh tempo 2021 adalah
senior notes yang diterbitkan GPC dalam dua seri yaitu GPC IV dan GPC V. Masing-masing nominal
senior notes adalah US$ 250 juta dan US$ 50 juta.
Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk saham sektor properti Obligasi ini akan jatuh tempo pada 26 April 2021 dengan bunga tetap 7,25%. Obligasi ini diterbitkan pada 26 April 2018 untuk pembebasan tanah, pembangunan properti investasi, pembangunan infrastruktur dan pengembangan real estat lainnya. Sehubungan dengan rencana penawaran surat utang baru ini, perusahaan telah menandatangani
purchase agreement, pada Senin (20/1), dengan Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd., Credit Suisse (Singapore) Limited, UBS AG Singapore Branch, dan Mandiri Securities Pte. Ltd. selaku pembeli awal (
initial purchasers). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari