KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (
BSDE) mengalami kenaikan kinerja sepanjang 2019 baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Berdasarkan laporan keuangan 2019, BSDE mampu mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,79 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 116,28% dari Rp 1,29 triliun. Kenaikan laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan usaha dan penghasilan lain-lain.
Baca Juga: BSDE siapkan dana Rp 1 triliun untuk buy back saham perusahaan BSDE membukukan pendapatan usaha Rp 7,08 triliun atau naik 6,79% secara tahunan (yoy) dari Rp 6,63 triliun di tahun 2018. Beban pokok penjualan juga meningkat 8,02% dari Rp 1,87 triliun menjadi Rp 2,02 triliun. Dus laba kotor ikut naik 6,52% dari Rp 4,75 triliun menjadi Rp 5,06 triliun. Kemudian BSDE tercatat memiliki beban usaha sebesar Rp 2,53 triliun yang terdiri dari laba penjualan Rp 948,98 miliar, beban umum dan administrasi Rp 1,32 triliun dan beban pajak final Rp 263,41 miliar. Jumlah beban usaha tersebut mengalami sedikit penurunan dari yang sebelumnya Rp 2,59 triliun. Dari sisi penghasilan lain-lain, BSDE mencatatkan hasil Rp 472,08 miliar. Posisi tersebut berbalik arah dari tahun sebelumnya, di mana pos penghasilan lain-lain justru negatif Rp 467,62 miliar. Hal ini disebabkan, sepanjang 2019 BSDE membukukan dampak atas perubahan pengukuran investasi pada entitas asosiasi Rp 864,86 miliar.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) anggarkan dana sebesar ini untuk buyback saham Pos tersebut tidak mencatatkan hasil di tahun 2018. Kondisi serupa juga tercantum pada pos keuntungan penilaian kembali nilai wajar investasi pada entitas yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas pada tanggal akuisisi Rp 35,07 miliar dan keuntungan dari akuisisi saham entitas anak Rp 21,93 miliar. Di sisi lain, aset BSDE sepanjang 2019 tercatat sebesar Rp 54,44 triliun naik dari tahun 2018 yang tercatat Rp 52,1 triliun. Adapun jumlah utang BSDE pada akhir 2019 tercatat Rp 20,89 triliun mengalami penurunan tipis dari Rp 21,81 triliun dan ekuitas BSDE tercatat sebesar Rp 33,55 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto