JAKARTA. PT Asuransi Bumiputera Muda 1967 (Bumida) khawatir, rasio resiko terhadap modal atau risk based capital (RBC) tergerus bila tidak ada penambahan modal dari pemegang saham. RBC ini penting karena menunjukkan kemampuan asuransi menanggung klaim. Wakil Direktur Utama Bumida Julian Noor, menjelaskan, akhir 2009, RBC Bumida masih sekitar 200% dan saat ini sekitar 190%. "Jika ekspansi perusahaan tahun ini rata-rata sama dengan 2 tahun terakhir, kemungkinan, RBC kami terkikis," kata Julian, Rabu (17/2). Saat ini, kondisi RBC Bumida memang masih aman. "Tapi ekspansi akan menciutkan level RBC kami," katanya. RBC Bumida bahkan berpotensi menyusut mendekati level limit ketentuan pemerintah sebesar 120%.
Bumida Butuh Modal Segar untuk Jaga RBC
JAKARTA. PT Asuransi Bumiputera Muda 1967 (Bumida) khawatir, rasio resiko terhadap modal atau risk based capital (RBC) tergerus bila tidak ada penambahan modal dari pemegang saham. RBC ini penting karena menunjukkan kemampuan asuransi menanggung klaim. Wakil Direktur Utama Bumida Julian Noor, menjelaskan, akhir 2009, RBC Bumida masih sekitar 200% dan saat ini sekitar 190%. "Jika ekspansi perusahaan tahun ini rata-rata sama dengan 2 tahun terakhir, kemungkinan, RBC kami terkikis," kata Julian, Rabu (17/2). Saat ini, kondisi RBC Bumida memang masih aman. "Tapi ekspansi akan menciutkan level RBC kami," katanya. RBC Bumida bahkan berpotensi menyusut mendekati level limit ketentuan pemerintah sebesar 120%.