JAKARTA. Meski mengakui saluran distribusi merupakan tantangan terbesar dari pemasaran asuransi mikro, namun Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera berani mematok target yang lumayan tinggi. Selain menjual produk konsorsium, perusahaan juga mengandalkan asuransi mikro racikan sendiri berlabel Mitra Asri. Sepanjang tahun ini, Direktur Bumiputera Nurseto bahkan menyebut pihaknya mengincar 240.000 nasabah mikro melalui produk tersebut. "Tiap bulan kami ingin jual 20.000 polis mitra asri," kata dia belum lama ini. Produk tersebut memang diandalkan untuk menggenjot bisnis asuransi mikro dari segmen masyarakat menengah bawah. Karena dalam satu polis bisa meng-cover seluruh anggota keluarga. Meski tak menyebut angka pasti, namun dia bilang sejak menjelang akhir tahun kemarin tren penjualan mitra asri menunjukkan tren yang menggembirakan. Hal ini diyakini bisa berlanjut di 2016. Dengan 450 jaringan yang dipunya, pemasaran produk asuransi mikro ini diyakini bisa dilakukan dengan masif. Jadi tak hanya terkonsentrasi di suatu wilayah saja. Termasuk dengan cara bekerja sama dengan kalangan pemerintah daerah. "Ada beberapa pemda yang memberikan mitra asri ke masyarakat miskin di daerahnya," tutur Nurseeto. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bumiputera target jual 20.000 polis mikro perbulan
JAKARTA. Meski mengakui saluran distribusi merupakan tantangan terbesar dari pemasaran asuransi mikro, namun Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera berani mematok target yang lumayan tinggi. Selain menjual produk konsorsium, perusahaan juga mengandalkan asuransi mikro racikan sendiri berlabel Mitra Asri. Sepanjang tahun ini, Direktur Bumiputera Nurseto bahkan menyebut pihaknya mengincar 240.000 nasabah mikro melalui produk tersebut. "Tiap bulan kami ingin jual 20.000 polis mitra asri," kata dia belum lama ini. Produk tersebut memang diandalkan untuk menggenjot bisnis asuransi mikro dari segmen masyarakat menengah bawah. Karena dalam satu polis bisa meng-cover seluruh anggota keluarga. Meski tak menyebut angka pasti, namun dia bilang sejak menjelang akhir tahun kemarin tren penjualan mitra asri menunjukkan tren yang menggembirakan. Hal ini diyakini bisa berlanjut di 2016. Dengan 450 jaringan yang dipunya, pemasaran produk asuransi mikro ini diyakini bisa dilakukan dengan masif. Jadi tak hanya terkonsentrasi di suatu wilayah saja. Termasuk dengan cara bekerja sama dengan kalangan pemerintah daerah. "Ada beberapa pemda yang memberikan mitra asri ke masyarakat miskin di daerahnya," tutur Nurseeto. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
