JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertekad tetap membentuk induk usaha atau holding BUMN sektor perkebunan, meski langkah ini berpotensi menghambat rencana go public (IPO) beberapa PT Perkebunan Nusantara (PTPN). "Rencana pembentukan holding company saya rasa tidak akan mengganggu rencana beberapa PTPN yang akan melakukan IPO," kata Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, di Jakarta, kemarin (18/3). Menurut dia, pembentukan induk usaha sektor perkebunan tersebut justru dapat menyelamatkan beberapa perusahaan kebun pelat merah yang terus merugi. "PTPN XIV masih terus merugi. Dengan holding company, kami berharap perusahaan yang merugi bisa diselamatkan," jelasnya. Sambil membentuk induk usaha, Mustafa mengharapkan PTPN III, PTPN IV dan PTPN VII tetap menyiapkan rencana IPO.
BUMN Bentuk Holding Kebun Sebelum IPO
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertekad tetap membentuk induk usaha atau holding BUMN sektor perkebunan, meski langkah ini berpotensi menghambat rencana go public (IPO) beberapa PT Perkebunan Nusantara (PTPN). "Rencana pembentukan holding company saya rasa tidak akan mengganggu rencana beberapa PTPN yang akan melakukan IPO," kata Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, di Jakarta, kemarin (18/3). Menurut dia, pembentukan induk usaha sektor perkebunan tersebut justru dapat menyelamatkan beberapa perusahaan kebun pelat merah yang terus merugi. "PTPN XIV masih terus merugi. Dengan holding company, kami berharap perusahaan yang merugi bisa diselamatkan," jelasnya. Sambil membentuk induk usaha, Mustafa mengharapkan PTPN III, PTPN IV dan PTPN VII tetap menyiapkan rencana IPO.