KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi mendorong wirausaha petani melalui layanan kewirausahaan petani dan digitalisasi sistem pertanian di Kabupaten Indramayu. Layanan kewirausahaan petani dan digitalisasi sistem pertanian diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan. Selama ini usaha skala kecil (key players), tidak adanya institusi yang punya otoritas atas value chain yang panjang, daya tawar lemah petani (main actors), serta insentif petani yang tidak fokus, tidak tepat, tidak berkelanjutan dan tidak cukup, masih menjadi masalah. "Selama ini komoditas pangan diproduksi secara terpecah dengan luas lahan yang kecil sehingga produksi pangan tidak produktif," ujar Menteri BUMN, Rini Soemarni dalam siaran pers, Kamis (11/1).
BUMN bersinergi dorong wirausaha petani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi mendorong wirausaha petani melalui layanan kewirausahaan petani dan digitalisasi sistem pertanian di Kabupaten Indramayu. Layanan kewirausahaan petani dan digitalisasi sistem pertanian diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan. Selama ini usaha skala kecil (key players), tidak adanya institusi yang punya otoritas atas value chain yang panjang, daya tawar lemah petani (main actors), serta insentif petani yang tidak fokus, tidak tepat, tidak berkelanjutan dan tidak cukup, masih menjadi masalah. "Selama ini komoditas pangan diproduksi secara terpecah dengan luas lahan yang kecil sehingga produksi pangan tidak produktif," ujar Menteri BUMN, Rini Soemarni dalam siaran pers, Kamis (11/1).