KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat bicara terkait kabar yang menyebutkan bahwa PT Citilink Indonesia, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), akan memiliki pimpinan baru dari Thai Lion Air. 

Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Viola, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan final terkait pergantian pimpinan di maskapai berbiaya hemat tersebut.  

“Nah, itu tahan dulu. Nanti kita coba diskusikan dulu ya, teman-teman. Masih belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait hal ini,” ujar Putri saat ditemui di kantornya, Selasa (4/2).

Ingin Mendalami Kondisi Ekonomi? Yuk Langganan Business Insight

Baca Juga: Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket 14% pada Lebaran 2025

Melansir Bloomberg News, Darsito Hendro Seputro, mantan eksekutif di Thai Lion Air dikabarkan menjadi kandidat utama untuk menggantikan Dewa Kadek Rai sebagai CEO Citilink. 

Pergantian ini disebut sebagai bagian dari strategi Garuda Indonesia untuk meningkatkan profitabilitas Citilink dan mempercepat pemulihan pasca-pandemi serta restrukturisasi utang.  

Sampai saat ini, pihak Kementerian BUMN belum memberikan pernyataan resmi terkait kepastian pergantian CEO Citilink maupun dampaknya terhadap strategi bisnis maskapai tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News