KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Sebuah perusahaan pelat merah yang berbasis di Beijing akan bekerjasama dengan investor baru untuk membeli beberapa pembangkit listrik tenaga surya di Australia. Upaya tersebut memicu rasa khawatir mengenai kepemilikan aset energi utama oleh perusahaan milik negara China. Beijing Energy International Holding, perusahaan investasi China pada Desember mengatakan telah menandatangani perjanjian senilai A$ 813 juta setara dengan US$ 535,44 juta untuk membeli lima pembangkit listrik tenaga surya di seluruh Australia. Beijing Energy akan membeli dari Lightsource BP, sebuah usaha patungan yang sahamnya akan segera dimiliki 100% oleh raksasa minyak dan gas Inggris BP. Berdasarkan data dari KPMG dan University of Sydney, jumlah tersebut setara dengan lebih dari 80% total investasi China di Australia tahun lalu.
BUMN China Bakal Investasi di Pembangkit Listrik Tenaga Surya Australia
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Sebuah perusahaan pelat merah yang berbasis di Beijing akan bekerjasama dengan investor baru untuk membeli beberapa pembangkit listrik tenaga surya di Australia. Upaya tersebut memicu rasa khawatir mengenai kepemilikan aset energi utama oleh perusahaan milik negara China. Beijing Energy International Holding, perusahaan investasi China pada Desember mengatakan telah menandatangani perjanjian senilai A$ 813 juta setara dengan US$ 535,44 juta untuk membeli lima pembangkit listrik tenaga surya di seluruh Australia. Beijing Energy akan membeli dari Lightsource BP, sebuah usaha patungan yang sahamnya akan segera dimiliki 100% oleh raksasa minyak dan gas Inggris BP. Berdasarkan data dari KPMG dan University of Sydney, jumlah tersebut setara dengan lebih dari 80% total investasi China di Australia tahun lalu.